Kamis, 26 Februari 2009

Pembunuhan Massal Oleh Para Arsonist

Lahan seluas 365 RIBU hektar -- tiga kali luas ibukota Jakarta-- hangus terbakar. Insiden yang memilukan ini sangat pahit bagi warga Australia. Lebih dari 200 warga tewas dan sedikitnya 1000 rumah ludes dilalap si jago merah. Belum lagi jumlah korban luka parah serta korban hilang.

Satu pekan sebelum terjadinya kebakaran hutan yang mengakibatkan victoria berubah menjadi Jelaga, suhu udara mencapai 47 derajat celcius. Suhu udara di australia memang terkenal ekstrem. Tak heran, setiap menyongsong musim panas, pemerintah Australia selalu mengirimkan paket ringan kepada warga yang bermukim di tengah atau di sekitar hutan.

Paket tersebut berisi himbauan mengenai: dilarang membangun rumah yang berdekatan dengan pohon, membersihkan sisa-sisa daun kering di atas atap rumah, keran air di halaman rumah harus berfungsi dan mudah diakses, dilarang menggelar pesta barbeque, serta dilarang menyalakan api ditempat terbuka bahkan di dalam rumah sendiri.

Himbauan ini dilakukan karena ancaman kebakaran yang sangat rawan terjadi akibat suhu udara yang juga sangat ekstrem. Ditambahnya lagi, hamparan pohon eukaliptus yang mengandung minyak yang memudahkan api cepat merambat.

Namun, peristiwa kebakaran besar sepanjang sejarah Australia tetap saja terjadi. Hal ini menyebabkan, PM Australia, Kevin Rud, membentuk tim khusus untuk menginvestigasi peristiwa yang disebutnya sebagai pembunuhan massal.

Pasalnya, suku Aborigin memang gemar membakar semak untuk berbagai tujuan: berburu, membuka jalan, berkomunikasi, atau semata-mata melakukan seremoni adat. Namun pihak yang tidak bertanggungjawab ini tentunya bukan lah suku Aborigin. Karena, jauh sebelumnya otoritas setempat sudah melarang keras terhadap kebiasaan yang dilakukan suku tersebut.

Muncul sejumlah Arsonist yang diduga berada di balik kebakaran dahsyat yang terjadi selama dua hari tersebut. Arsonist adalah orang yang dengan sengaja menyulut api karena sedang marah, atau ingin mencari perhatian dari orang-orang, atau hanya ingin dilihat sebagai jagoan. Namun pada dasarnya, para Arsonist ini tidak mempunyai motiv yang mendasar, karena awalnya hanya berniat untuk mencari sensasi yang berbuahkan petaka yang menewaskan lebih dari 200 jiwa. Para Arsonist ini hobinya adalah : Membakar! Pihak kepolisian Aus telah menangkap dua arsonist, namun belum ditetapkan sebagai tersangka.

Kevin Rudd berang! Namun dirinya berkata: " Saya katakan kepada seluruh negeri, dari seluruh komunitas, jika telah terbakar menajdi abu, jika telah hancur, dengarlah ini: bersama-sama kita akan membangun semua komunitas, bata demi bata".

Rata Penuh

1 komentar:

Anonim mengatakan...

baru tau g arsonist...
hehehe..
hidup kevin rudd..

Tulisan u makin bagus bu..

Ud ready masuk ke rimba jurnalisme neh kayaknya..hehe..